Wednesday, September 16, 2015

Kedokteranku

Fakultas Kedokteran adalah salah satu fakultas diantara 10 fakultas dan 32 prodi yang ditawarkan di kampus UMM. Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa menjadi salah satu mahasiswa di Fakultas Kedokteran di UMM yang berakreditasi B adalah bukan hal yang mudah. Selain itu, Fakultas kedokteran memang selalu menjadi favorit para siswa. Fakultas kedokteran dengan passing grade yang tinggi tetapi masih saja tetap banyak digemari oleh para siswa. Padahal, fakultas kedokteran dalam pembelajaran atau prosesnya, jelas sangat membutuhkan perjuangan yang maximal, karena untuk menempuh hingga menjadi dokter kurang lebih kita harus melewati banyak tahap, seperti internship dan koas, sehingga total waktu nya sekitar 6 tahun. Tapi itu semua tidak membuat goyah para siswa, justru mereka sibuk menyiapkan diri untuk melayakkan diri agar pantas di Fakultas Kedokteran ini.

Sistem pembelajaran di kedokteran UMM memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh kebanyakan universitas, yaitu sistem Blok. Sistem blok adalah cara pembelajaran yang mempelajari secara teratur mulai dari fisiologi atau normalnya, lalu sehat-sakit, dan pada blok terakhir adalah patologi atau kelainannya. Sistem yang di pilih oleh UMM tentu saja tetap berlandaskan SKDI, meliputi 7 area untuk mencapai kompetensi menjadi dokter, yaitu :

1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinis
3. Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
4. Pengelolaan Masalah Kesehatan
5. Pengelolaan Informasi
6. Mawas diri dan Pengembangan diri
7. Etika, Moral dan Profesionalisme serta keselamatan pasien

Proses pembelajaran di Fakultas Kedokteran di UMM sendiri menggunakan sistem PBL atau skenario, sehingga mahasiswa dapat dihadapkan secara langsung terhadap sebuah masalah yang nyata. Ini semua dilakukan melalui kegiatan seperti tutorial, kuliah pakar, kuliah praktikum untuk anatomi dan fisiologi, lalu lab skill untuk anamnesis dan berlatih skill-skill kedokteran lainnya. Kegiatan tutorial dilaksanakan di ruang diskusi, terdiri dari 10-12 anak, yang akan belajar bersama, dan saling sharing membentuk kelompok untuk membahas sebuah masalah. FK di UMM sendiri menyediakan 12 ruang untuk diskusi atau tutorial, 5 ruang kuliah, ruang praktikum untuk biomedik, ruang praktikum untuk farmakologi, dan ruang praktikum untuk fisiologi. Kegiatan skills dapat dilakukan di lab skills atau tempat ETLS. Selain itu, kegiatan praktikum anatomi dapat dilakukan di lab anatomi yang terletak di kampus 3.

Pada saat kuliah kedokteran, tentu saja kita harus melewati banyak tahap yang mugkin tidak mudah, mulai dari pembeian alat kesehatan yang minimal kita harus memilikinya, contohnya ada stetoskop, termometer, hammer, alat untuk mengetahui tekanan darah atau tensi. Selain itu, kita harus mengeluarkan dana untuk membeli buku-buku kedokteran yang jelas tidak murah. Lalu masalah pembiayaan kuliah juga menjadi salah satu hal yang tidak dapat disepelekan. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa kedokteran, saya merasa bangga, dan saya memohon doanya untuk dapat dimudahkan dan dilancarkan, sehingga saya dapat menjadi dokter yang amanah. Aminn

Sumber:(http://kedokteran.umm.ac.id/home.php?c=02020104&lang=id)

No comments:

Post a Comment